ppklkemenkop.id – Potongan Jari Manusia Di Sayur Lodeh – Warganet sedang dihebohkan dengan penemuan sebuah potongan jari yang ada didalam sayur lodeh. Dan hal tersebut sangat menggemparkan seluruh masyarakat indonesia, karena memang penemuan yang ditemukan ini bukanlah hal yang biasa melainkan potonggan jari manusia.
Maka dari itu hal ini sangat membuat syok dan juga membuat panik seluruh masyakrat di Indonesia saat ini. Potongan jari manusia ini ditemukan didalam sayur lodeh oleh dua warga yang membeli sebuah sayur di daerah kabupaten Belu, NTT.
Setelah diteliti lebih lanjut, salah satu warga yang menemukan potongan jari di sayur lodeh tersebut adalah warga bernama Petrus Watu (30 Tahun). Dan yang lebih mengejutkan, potongan jari tersebut terlihat seperti bentuk jari miliki orang dewasa.
Dari informasi yang kami dapatkan dari berbagai sumber, pihak polisi telah menyelidiki hal tersebut dan telah dilakukan identifikasi lebih lanjut. AKBP Yoseph Krisbianto mengatakan bahwa potongan jari yang ditemukan didalam sayur lodeh tersebut masih dalam keadaan berkuku.
Dan jari yang telah ditemukan tersebut telah diperiksa lebih lanjut oleh dokter didaerah psukesmas Manleten, Kecamatan Trasifeto Timur, tepatnya di Kabupaten Belu, NTT. Dan Dokter telah mengkonfirmasi bahwa potongan jari tersebut telah terbukti bahwa potongan jari manusia.
Mungkin banyak dari kalian yang tidak membayangkan jika sedang asik makan dan sedang menikmati makanan yang sedang dilahapnya. Dan tiba-tiba kalian menemukan sebuah potongan jari didalam sayur yang sedang kalian nikmati.
Tentunya hal itu membuat syok dan membuat nafsu makan tiba-tiba menghilang, dan mungkin akan trauma beberapa hari untuk makan. Mungkin hal itu terjadi pada kedua warga yang menemukan potongan jari didalam sayur lodeh di daerah NTT.
Fakta Mengenai Jari Di Sayur Lodeh
Tahukah kalian bahwa ada beberapa fakta yang mungkin harus kalian ketahui dari kasus penemuan potongan jari yang ditemukan didalam sayur lodeh tersebut. Dan hal tersebut telah kami rangkum menjadi satu didalam pembahasan kali ini.
Lalu informasi yang kami dapat ini adalah beberapa informasi yang telah kami dapatkan dari beberapa sumber yang terbukti benar. Kalian bisa cek beberapa fakta mengenai temuan jari disayur lodeh yang terjadi di daerah NTT, simak selengkapnya dibawah ini.
1. Kronologi Temuan Jari Di Sayur Lodeh
Untuk fakta pertama yang akan kami bahas kali ini ialah sebuah fakta mengenai kronologi temuan jari yang telah ditemukan di sayur lodeh tersebut. Bermula ketika petrus, dan juga fao membeli sayur lodeh di sebuah warung makan yang ada di daerah Tasifeto Timur.
Dan dari informasi yang kami dapatkan, Warung tempat dibelinya sayur lodeh tersebut adalah sebuah warung makan bernama Warung makan AI. Lalu pemiliki dari warung makan ini ialah seorang berinisial YKD, bertepatan di Desa Manleten, Kec Tasifeto Timur, Kab Balu, Prov NTT Kamis, (14/12/22).
Lalu kedua pria tersebut membeli sayur lodeh tersebut untuk dibawa pulang, dan dimakan dirumah bersama. Maka dari itu jika sedang dibungkus di warung tempat membeli, kedua pria tersebut tidak mengetahui bahwa ada sebuah potongan jari didalam sayur lodeh.
Selanjutnya ketika petrus sedang menyantap sayur yang telah dibelinya, dan ketika makanan telah mulai habis. Petrus telah mendapati bahwa terdapat sebuah potongan jari manusia yang terlihat nampak jelas.
Lalu petrus langsung melaporkan hal yang ditemuinya tersebut ke pihak yang berwajib. Dan petrus juga membawakan sisa sayur lodeh yang terdapat potongan jari tersebut untuk menjadikannya sebuah barang bukti agar pihak berwajib percaya.
2. Belum Tertedeksi Jari Bagian Mana
Lalu untuk fakta mengenai temuan jari manusia di sayur lodeh tersebut ialah, belum terdeteksinya jari bagian yang mana telah ditemukan didalam sayur lodeh tersebut. Pihak Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, mengatakan, bahwa dari hasil pemeriksaan dokter mengatakan.
Bahwa potongan jari yang telah ditemukan tersebut adalah benar potongan jari manusia, tetapi dalam penyelidikan yang telah dilakukan tersebut. Belum ditemukan secara pasti, bahwa jari tersebut bagian jari yang mana.
Maka dari itu sampai saat ini, pihak yang berwajib terus mencari informasi yang lebih lengkap dan juga aktual. Dan juga pihak dokter dari daerah kabupaten Belu terus mencari informasi mengenai potongan jari bagian mana yang ditemukan tersebut.
3. Menyelidiki 5 Saksi
Untuk lebih mendapatkan informasi yang lebih aktual pihak berwajib telah menambahkan pemeriksaan lebih lanjut. Dan juga pihak berwajib telah mendapatkan saksi untuk ditambahkan sebanyak 5 orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut tentang penemuan jari di sayur lodeh.
Dan untuk 5 saksi yang dimintai keterangan tersebut adalah, pihak dari pemiliki rumah makan, lalu saksi pelapor dan juga pembuat bahan baku sayur lodeh lalu semua karyawan yang bekerja di rumah makan tersebut.
Tetapi untuk informasi yang didapat dari pihak berwajib walaupun telah melibatkan banyak orang didalam kasus ini. Pihak Berwajib belum menemukan informasi yang aktual untuk kasus penemuan potongan jari di sayur lodeh.
4. Tidak Menemukan Bekas Luka
Dari semua saksi yang telah dikumpulkan menjadi satu, pihak berwajib tidak menemukan sebuah luka ataupun sebuah tanda telah terjadinya pemotongan jari atau hal lain yang menyebabkan terjadinya potongan jari pada saksi yang telah dikumpulkan tersebut.
Dan bahkan pihak berwajib telah melakukan pemeriksaan dari semua karyawan yang bekerja di warung makan tempat ditemukannya potongan jari didalam sayur lodeh. Pihak berwajib pun tidak menemukan sedikitpun luka di sekujur tubuh paa saksi.
Maka dari sampai saat ini pihak berwajib masih terus mencari informasi terus hingga ditemukannya titik terang dari kasus mengerikan satu ini. Semoga saja kasus mengerikan satu ini akan secara cepat selesai dan juga menemukan titik terang.
5. Potongan Jari Yang Ditemukan Bukan Dari Pemilik Warung
Karena memang pemeriksaan yang telah berlangsung di TKP dan semua orang yang terlibat dari kasus ini telah diperiksa secara detail dan juga teliti. Tetapi pihak polisi telah menetapkan bahwa potongan jari yang telah ditemukan didalam sayur lodeh bukanlah berasal dari pemilik warung.
Dan sampai saat ini para pihak berwajib akan terus mencari informasi yang lebih dalam lagi mengenai kasus ini. Agar bisa dipastikan bahwa nantinya potongan jari yang telah ditemukan tersebut milik siapa.
Kesimpulan
Mungkin dari pembahasan yang telah kami sampaikan diatas, bisa ditarik sebuah kesimpulan ada baiknya jika kita semua memasak secara mandiri. Agar kita semua bisa lebih memperhatikan bahan yang digunakan untuk memasak.
Serta bisa lebih menikmati masakan yang kita makan dari hasil usaha yang telah kita ketahui. Sehingga semua hal yang terjadi sudah kita ketahui pada saat proses memasak. Yaps mungkin hanya itu saja yang bisa kami sampaikan mengenai kasus penemuan potongan jari di sayur lodeh.