Doa Setelah Wudhu Lengkap Sesuai Dengan Syariat Islam

Ppklkemenkop.idDoa Setelah Wudhu _ Whudu merupakan syarat sah sebelum melakukan ibadah shalat. Nah sebelum kita membahas tentang Doa setelah Wudhu baiknya kita mengerti dulu apa itu whudu syarat dan juga rukun wudhu. Nah untuk itu di simak ya penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Karena tanpa berwudhu tiada shalat yang di terima. Menurut Abu Hurairah R.A berkata “Rasulullah Saw bersabda, “Tidaklah di terima shalat orang yang berhadast sehingga ia berwudhu. Maka dari itu hendaklah berwudhu ketika ingin melaksanakan sebuah shalat.

Selain itu mengetahui tentang rukun wudhu dan syaratnya menjadikan kita mengetahui sah atau tidaknya berwudhu. Karena jika wudhu kita tidak sah maka shalatnyapun tidak sah. Nah di artikel ini kami akan menjelaskan tentang berwudhu, Niat juga Doa setelah wudhu.

Pengertian Tentang Wudhu Menurut Syariat Islam

doa setelah wudhu singkat

Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Dengan berwudhu maka insya allah sah shalat kita semua namun dengan ketentuan atau syariat islam. Pengertian wudhu adalah meratakan sebagian ait ke anggota tubuh dengan cara membasuh dan mengusapnya.

Hal ini bertujuan untuk menghilangkan hadats kecil dan juga sebagai syarat sah melakukan ibadah shalat atau ibadah ibadah lainnya. Wudhu hukumnya wajib ketika kita ingin melaksanakan ibadah shalat atau yang lainnya. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 6

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَكُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ وَإِن كُنتُمۡ جُنُبٗا فَٱطَّهَّرُواْۚ وَإِن كُنتُم مَّرۡضَىٰٓ أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوۡ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلۡغَآئِطِ أَوۡ لَٰمَسۡتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمۡ تَجِدُواْ مَآءٗ فَتَيَمَّمُواْ صَعِيدٗا طَيِّبٗا فَٱمۡسَحُواْ بِوُجُوهِكُمۡ وَأَيۡدِيكُم مِّنۡهُۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجۡعَلَ عَلَيۡكُم مِّنۡ حَرَجٖ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمۡ وَلِيُتِمَّ نِعۡمَتَهُۥ عَلَيۡكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ (المائدة : 6)

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! apabila kamu hendak mengerjakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub, maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (Q.S. Al-Maidah : 6)

Beberapa hadist shohih juga menjelaskan didalamnya tentang wudhu. Rosulullah SAW bersabda :

Hadist Riwayat Bukhari : 160

لاَ يَتَوَضَّأُ رَجُلٌ يُحْسِنُ وُضُوءَهُ، وَيُصَلِّي الصَّلاَةَ، إِلَّا غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الصَّلاَةِ حَتَّى يُصَلِّيَهَا

Artinya :
Tidaklah seorang lelaki yang berwudu dengan memperbagus wudhunya lalu melaksanakan shalat kecuali ia diampuni dosanya di antara wudhunya itu hingga ia mengerjakan sholat. [HR. Bukhari : 160]

Hadist Riwayat Muslim : 228 & 231

مَا مِنَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةٌ مَكْتُوبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوءَهَا وَخُشُوعَهَا وَرُكُوعَهَا، إِلَّا كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوبِ مَا لَمْ يُؤْتِ كَبِيرَةً وَذَلِكَ الدَّهْرَ كُلَّهُ

Artinya :
Tidaklah seorang muslim ketika masuk waktu shalat wajib lalu ia sempurnakan wudhunya, khusyuknya, dan rukuknya melainkan hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang telah ia kerjakan sebelumnya selama ia tidak melakukan dosa besar. Dan hal itu berlaku disetiap waktu. [HR. Muslim : 228]

مَنْ أَتَمَّ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللهُ تَعَالَى، فَالصَّلَوَاتُ الْمَكْتُوبَاتُ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ

Artinya :
Barang siapa yang menyempurnakan wudhu sebagaimana yang Allah perintahkan maka sholat-sholat wajib yang ia kerjakan adalah pelebur dosa diantara sholat-sholat tersebut. [HR. Muslim : 231]

Penjelasan Tentang Rukun Wudhu

Rukun merupakan sebuah amalan yang mana apabilan ditinggalkan maka tidak akan sah amalan tersebut. Untuk itu untuk melaksanakan wudhu harus mengetahui terlebih dulu apa saja rukun wudhu. Rukun wudhu ada 6 perkara yang wajib di ikuti atau tidak boleh di tinggalkan.

Nah di bawah ini adalah 6 perkara dari rukun wudhu tersebut :

1 Niat

Rukun pertama wudhu adalah Niat. Niat merupakan rukun utama pada wudhu Niat wudhu adalah bisa di niatkan di dalam hati.

Niat Wudhu : نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

“NAWAITUL WUDHUU-A LIRAF’LL HADATSIL ASHGHARI FARDHAL LILAAHI TA’AALAA”

Artinya : “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah.”

2 Membasuh Wajah

Kedua membasuh wajah. Tata cara membasuh wajah adalah mengalirkan air suci ke seluruh permukaan wajah. Mulai dari tumbuhnya rambut sampai ke bagian bawah dagu dan juga terlinga kiri dan juga kanan. Hal ini terdapat di dalam kitab Safinatun Najah.

3 Membasuh Kedua Tangan

Rukun yang ketiga yaitu membasuh kedua tangan hingga siku. Sebagaimana yang sudah diterangkan dalam hadit, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : Rasulullah SAW “Ketika berwudhu” mengalirkan ait pada kedua siku (HR. Tabrani)

4 Membasuh Sebagian Rambut Kepala

Rukun yang ke empat adalah membasuh sebagian rambut kepala. Menurut mazhab Imam Syafi’i menjelaskan untuk membasuh rambut minimal tiga helai rambut yang di basuh sudah sah rukun wudhu. Hal ini juga wajib meskipun kepala seorang hambanya tidak meiliki rambut alias gundul

5 Membasuh Kedua Kaki

Yang kelima adalah membasuh kedua kaki sampai dengan mata kaki. Untuk tata caranya adalah pastikan air yang di basuh merata dari ujung jari kaki sampai dengan kedua mata kaki. Agar sempurna rukun wudhunya.

6 Tertib

Selanjutnya tertib. Tertib disini dimaksud adalah jika melaksanakan wudhu harus sesuai dengan urutan yang di atas. Mulai dari niat sampai membasuh kedua kaki. Jadi tidak boleh berbeda beda atau mendahului sekehendak kamu. Jadi harus sesuai dengan urutan rukun.

Itulah rukun wudhu yang wajib kamu ketahui jika ingin melaksanakan wudhu. Lakukan dengan sempurna. Nah untuk selanjutnya jika kamu sudah mengetahui tentang rukun wudhu disini kami akan menyampaikan syarat sah berwudhu

Syarat Sah Wudhu

agar wudhu menjadi lebih sempurna. Disini kamu harus pahami atau mengerti tentang syarat sah wudhu. Nah disini admin akan membahas tentang syarat sah wudhu menurut syariat islam. Berikut penjelasannya :

  1. Beragama Islam
  2. Tamyiz ( Seorang Hamba Allah yang mengetahui tentang perbuatan buruk dan perbuatan baik
  3. Menggunakan air yang suci dan mensucikan (Air Mutlaq)
  4. Tidak ada yang menghalangi air masuk ke anggota wudhu
  5. Memahami tentang rukun dan sunah wudhu.

Itulah syarat sah wudhu yang wajib kamu ketahui agar wudhu kamu sempurna.

Doa Setelah Wudhu & Artinya

Setelah selesai melakukan wudhu. Maka seorang umat muslim disunahkan untuk membaca doa setelah wudhu. Dibawah ini adalah doanya :

Doa Setelah Wudhu & Artinya

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Asyhadu allaa ilaahah illallaah wahdahuu laa syariika lahuu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina, waj’alnii min ‘ibadikash shaalihiin.

Artinya :
“Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shalih.”

Penutup

Itulah penjelasan tentang wudhu dan juga doa setelah wudhu. Semoga bermanfaat dan menambahkan ilmu pengetahuan tentang agama. Mohon maaf jika ada salah dalam penyampaian. Terima kasih